ANBK untuk Raport Pendidikan Lebih Baik

ANBK: Tonggak Penting dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Farmasi YPIB Cirebon

Cirebon, [22/08] – Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) atau yang lebih dikenal dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia. Khususnya bagi SMK Farmasi YPIB Cirebon, ANBK bukan hanya sekadar ujian, melainkan menjadi tolok ukur penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan refleksi diri bagi seluruh komponen sekolah.

Pengaruh ANBK terhadap Kenaikan Rapor

Hasil ANBK yang didapatkan oleh siswa SMK Farmasi YPIB Cirebon memberikan gambaran yang komprehensif mengenai capaian kompetensi siswa dalam literasi membaca, literasi numerasi, dan karakter. Data-data yang diperoleh dari ANBK ini kemudian dianalisis secara mendalam oleh tim guru dan sekolah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sekolah dapat:

  • Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Siswa: Dengan mengetahui di mana siswa unggul dan di mana perlu perbaikan, guru dapat menyusun program pembelajaran yang lebih tertarget dan efektif.
  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Guru dapat melakukan penyesuaian terhadap metode pembelajaran, materi ajar, dan media pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Memberikan Umpan Balik yang Lebih Spesifik: Siswa dapat memperoleh umpan balik yang lebih jelas mengenai capaian pembelajarannya, sehingga mereka dapat lebih termotivasi untuk belajar.
  • Meningkatkan Keakuratan Penilaian: Hasil ANBK dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan nilai rapor siswa, sehingga penilaian menjadi lebih objektif dan relevan dengan capaian kompetensi siswa.

Upaya SMK Farmasi YPIB Cirebon dalam Menghadapi ANBK

SMK Farmasi YPIB Cirebon telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi ANBK, antara lain:

  • Sosialisasi kepada Siswa dan Guru: Sekolah secara rutin mengadakan sosialisasi mengenai ANBK, baik kepada siswa maupun guru. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang tujuan, format, dan materi yang akan diujikan dalam ANBK.
  • Pelatihan bagi Guru: Guru-guru diberikan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun soal-soal latihan yang sesuai dengan kisi-kisi ANBK, serta dalam menganalisis hasil ANBK.
  • Simulasi ANBK: Sekolah secara berkala mengadakan simulasi ANBK untuk membiasakan siswa dengan format dan suasana ujian yang sebenarnya.
  • Pemanfaatan Teknologi: Sekolah memanfaatkan berbagai teknologi, seperti platform pembelajaran online dan aplikasi mobile, untuk mendukung proses pembelajaran dan persiapan ANBK.

Kesimpulan

ANBK telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Farmasi YPIB Cirebon. Dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari ANBK, sekolah dapat melakukan perbaikan secara terus-menerus sehingga kualitas lulusan SMK Farmasi YPIB Cirebon semakin meningkat dan mampu bersaing di dunia kerja.